RANGKUMAN ANALISIS DATA
Vlookup, Hlookup adalah fungsi pencarian data yang bertujuan untuk membantu pencarian data di dalam aplikasi pengolah lembar kerja. Untuk dapat membantu analisis data. kita dapat menampilkan data
dalam bentuk visual, seperti grafik untuk membandingkan data yang satu
terhadap data yang lain. Peringkasan data merupakan salah satu penerapan dari
konsep abstraksi dalam berpikir komputasional. Dalam peringkasan data,
kita hanya menampilkan data yang penting, dan kemudian dapat melakukan
pencarian lebih dalam jika diperlukan.
Mengelola data dapat juga menggunakan fungsi pencarian, peringkasan
data dengan pivot table, fungsi SUMIFS, fungsi COUNTIFS, maupun
memanfaatkan fitur tables otomatis dari aplikasi lembar kerja. Pivot table adalah sebuah tabel berisi data yang telah diringkas
berdasarkan kategori tertentu. Peringkasan data tersebut dapat melibatkan
proses penjumlahan, perhitungan rata-rata, dan sebagainya. Peringkasan ini
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data
yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis
data. SUMIFS dan COUNTIFS adalah formula yang dapat dipergunakan pada
aplikasi lembar kerja untuk menghitung nilai dari sekumpulan data
berdasarkan kondisi tertentu.
Untuk memahaminya, akan diawali dengan data "kecil" Yang dimaksud dengan data “kecil” ialah data bervolume
sedikit dengan struktur yang sederhana. Data yang jumlahnya sedikit (data kecil) juga diperlukan untuk menguji
formula atau proses pengolahan yang dilakukan. Sebaiknya, setelah formula
benar, baru disalin ke sel lainnya dengan satu kali proses “double click”. Untuk
mempermudah analisis, pengkajian dan penarikan simpulan atas data yang
sangat banyak (data besar), perlu dilakukan peringkasan data, sehingga hanya
data yang penting yang ditampilkan dalam ringkasan data.
Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan
fungsi. Pada saat mencari data, ada dua kemungkinan yang dapat
diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau
data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang
dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi
reference.
Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri
atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara
vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal.
Reference artinya mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas
match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data
dalam suatu range data. Range data yang digunakan dalam pencarian data dapat berupa tabel satu
dimensi atau tabel dua dimensi. Tabel satu dimensi adalah tabel data yang
disimpan dalam satu kolom saja. Tabel dua dimensi adalah tabel data yang
disimpan dalam beberapa kolom.
Reference adalah fungsi untuk mengacu suatu lokasi data di dalam suatu
range.
Data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk
grafik atau chart. Inilah yang disebut dengan visualisasi data. Visualisasi data
memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini
disebut dengan analisis data.
Setiap jenis chart mempunyai kegunaan yang berbeda dari chart lainnya
dalam visualisasi data. Di dalam Ms Excel, terdapat beberapa jenis charts untuk
visualisasi data.
Visualisasi data juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap
nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart
yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column.
Untuk prediksi, data pada sumbu x haruslah data yang menunjukkan waktu,
misalnya bulan atau tahun.
Jenis-jenis chart: Column Chart
(Grafik Kolom) yang tujuannya membandingkan nilai
dari beberapa kelompok
data dengan memakai
batang (bar) vertikal. Line Chart
(Grafik Garis) untuk menampilkan tren data
dalam suatu selang
waktu. Gunakan line chart
jika mempunyai label
teks, tanggal, atau label
numerik pada sumbu
horizontal. Pie Chart
(Grafik Pai) untuk menampilkan
kontribusi dari setiap
nilai (slice) terhadap
nilai keseluruhan (pie).
Pie chart hanya dapat
digunakan untuk satu
kelompok data. Bar Chart
(Grafik Batang), Bar chart adalah versi
horizontal dari column
chart. Gunakan bar chart
jika data mempunyai label
teks yang lebar. Area Chart, Line chart dengan area
di bawah garis yang diisi
dengan warna. Gunakan
stacked area chart untuk
menampilkan kontribusi
dari setiap nilai terhadap
nilai total dalam suatu
selang waktu.
Pada umumnya, data yang akan dikelola itu berjumlah banyak dan sulit untuk
dipahami secara langsung. Dengan melakukan peringkasan data, kalian
dapat melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga
analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk
melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi kalkulasi
data berkondisi, SUMIFS dan COUNTIFS; (2) pivot tables; dan (3) tables
otomatis dari perangkat pengolah data.
SUMIFS dan
COUNTIFS. Apa perbedaan antara SUMIF dengan SUMIFS? Sama seperti yang
kalian pelajari di kelas Bahasa Inggris terkait objek tunggal dan jamak, ini lah
yang terjadi pada fungsi tersebut. Fungsi ini sama-sama menghitung jumlah
data yang memenuhi kondisi tertentu, hanya saja untuk SUMIF kondisi yang
ditentukan hanya satu, sedangkan untuk SUMIFS dapat memiliki lebih dari
satu kondisi. Hal yang sama juga berlaku untuk fungsi COUNTIF dan COUNTIFS.
Nama Fungsi SUMIFS berasal dari dua kata kunci: “SUM” dan “IFS”, dimana
fungsi ini akan melakukan proses SUM (data) apabila (IF) memenuhi (satu
atau banyak kondisi).
Nama fungsi COUNTIFS berasal dari dua kata kunci: “COUNT” dan “IFS”,
dimana fungsi ini akan melakukan proses COUNT (data) apabila IF memenuhi
(satu atau banyak kondisi).
Pivot table satu dimensi digunakan untuk meringkas data dari suatu
kumpulan data (dataset). Pada pivot table satu dimensi, data yang akan
digunakan sebagai baris pivot berasal dari satu kolom data pada kumpulan
data.
Pada pivot table satu dimensi, peringkasan hanya ditentukan berdasarkan
satu kolom data, yaitu berdasarkan baris pivot. Pada pivot table dua dimensi,
peringkasan akan ditentukan berdasarkan dua kolom data. Terdapat baris
pivot dan kolom pivot yang akan digunakan sebagai acuan dalam meringkas
data.
Excel menyediakan fitur Tables secara otomatis yang memungkinkan kalian
untuk menganalisis data di dalam worksheet secara cepat dan mudah. Fitur
yang disediakan dalam Tables adalah filter, sorting, dan total untuk menghitung statistik sederhana. Pada Tables, kalian tidak perlu menunjukkan
range data untuk melakukan filter, sorting, ataupun menghitung total
karena sudah otomatis ditentukan pada saat pendefinisian Tables. Untuk
menghitung statistik sederhana dengan total, rumus tidak perlu dituliskan,
cukup memilih dari list yang disediakan.
tambahkan foto dan video
ReplyDelete