Tuesday, January 10, 2023

Analisis Data

 RANGKUMAN ANALISIS DATA 

Vlookup, Hlookup adalah fungsi pencarian data yang bertujuan untuk membantu pencarian data di dalam aplikasi pengolah lembar kerja. Untuk dapat membantu analisis data. kita dapat menampilkan data dalam bentuk visual, seperti grafik untuk membandingkan data yang satu terhadap data yang lain.  Peringkasan data merupakan salah satu penerapan dari konsep abstraksi dalam berpikir komputasional. Dalam peringkasan data, kita hanya menampilkan data yang penting, dan kemudian dapat melakukan pencarian lebih dalam jika diperlukan.

Mengelola data dapat juga menggunakan fungsi pencarian, peringkasan data dengan pivot table, fungsi SUMIFS, fungsi COUNTIFS, maupun memanfaatkan fitur tables otomatis dari aplikasi lembar kerja. Pivot table adalah sebuah tabel berisi data yang telah diringkas berdasarkan kategori tertentu. Peringkasan data tersebut dapat melibatkan proses penjumlahan, perhitungan rata-rata, dan sebagainya. Peringkasan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis data. SUMIFS dan COUNTIFS adalah formula yang dapat dipergunakan pada aplikasi lembar kerja untuk menghitung nilai dari sekumpulan data berdasarkan kondisi tertentu.

Untuk memahaminya, akan diawali dengan data "kecil" Yang dimaksud dengan data “kecil” ialah data bervolume sedikit dengan struktur yang sederhana. Data yang jumlahnya sedikit (data kecil) juga diperlukan untuk menguji formula atau proses pengolahan yang dilakukan. Sebaiknya, setelah formula benar, baru disalin ke sel lainnya dengan satu kali proses “double click”. Untuk mempermudah analisis, pengkajian dan penarikan simpulan atas data yang sangat banyak (data besar), perlu dilakukan peringkasan data, sehingga hanya data yang penting yang ditampilkan dalam ringkasan data.

Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi. Pada saat mencari data, ada dua kemungkinan yang dapat diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi reference.

Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal.

Reference artinya mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data dalam suatu range data. Range data yang digunakan dalam pencarian data dapat berupa tabel satu dimensi atau tabel dua dimensi. Tabel satu dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam satu kolom saja. Tabel dua dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam beberapa kolom.



Reference adalah fungsi untuk mengacu suatu lokasi data di dalam suatu range. 


Data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau chart. Inilah yang disebut dengan visualisasi data. Visualisasi data memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini disebut dengan analisis data. Setiap jenis chart mempunyai kegunaan yang berbeda dari chart lainnya dalam visualisasi data. Di dalam Ms Excel, terdapat beberapa jenis charts untuk visualisasi data.

Visualisasi data juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column. Untuk prediksi, data pada sumbu x haruslah data yang menunjukkan waktu, misalnya bulan atau tahun.

Jenis-jenis chart: Column Chart (Grafik Kolom) yang tujuannya membandingkan nilai dari beberapa kelompok data dengan memakai batang (bar) vertikal. Line Chart (Grafik Garis) untuk menampilkan tren data dalam suatu selang waktu. Gunakan line chart jika mempunyai label teks, tanggal, atau label numerik pada sumbu horizontal. Pie Chart (Grafik Pai) untuk menampilkan kontribusi dari setiap nilai (slice) terhadap nilai keseluruhan (pie). Pie chart hanya dapat digunakan untuk satu kelompok data. Bar Chart (Grafik Batang), Bar chart adalah versi horizontal dari column chart. Gunakan bar chart jika data mempunyai label teks yang lebar. Area Chart, Line chart dengan area di bawah garis yang diisi dengan warna. Gunakan stacked area chart untuk menampilkan kontribusi dari setiap nilai terhadap nilai total dalam suatu selang waktu. 

Pada umumnya, data yang akan dikelola itu berjumlah banyak dan sulit untuk dipahami secara langsung. Dengan melakukan peringkasan data, kalian dapat melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi kalkulasi data berkondisi, SUMIFS dan COUNTIFS; (2) pivot tables; dan (3) tables otomatis dari perangkat pengolah data.

SUMIFS dan COUNTIFS. Apa perbedaan antara SUMIF dengan SUMIFS? Sama seperti yang kalian pelajari di kelas Bahasa Inggris terkait objek tunggal dan jamak, ini lah yang terjadi pada fungsi tersebut. Fungsi ini sama-sama menghitung jumlah data yang memenuhi kondisi tertentu, hanya saja untuk SUMIF kondisi yang ditentukan hanya satu, sedangkan untuk SUMIFS dapat memiliki lebih dari satu kondisi. Hal yang sama juga berlaku untuk fungsi COUNTIF dan COUNTIFS.

Nama Fungsi SUMIFS berasal dari dua kata kunci: “SUM” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses SUM (data) apabila (IF) memenuhi (satu atau banyak kondisi). Nama fungsi COUNTIFS berasal dari dua kata kunci: “COUNT” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses COUNT (data) apabila IF memenuhi (satu atau banyak kondisi).

Pivot table satu dimensi digunakan untuk meringkas data dari suatu kumpulan data (dataset). Pada pivot table satu dimensi, data yang akan digunakan sebagai baris pivot berasal dari satu kolom data pada kumpulan data.

Pada pivot table satu dimensi, peringkasan hanya ditentukan berdasarkan satu kolom data, yaitu berdasarkan baris pivot. Pada pivot table dua dimensi, peringkasan akan ditentukan berdasarkan dua kolom data. Terdapat baris pivot dan kolom pivot yang akan digunakan sebagai acuan dalam meringkas data.

Excel menyediakan fitur Tables secara otomatis yang memungkinkan kalian untuk menganalisis data di dalam worksheet secara cepat dan mudah. Fitur yang disediakan dalam Tables adalah filter, sorting, dan total untuk menghitung statistik sederhana. Pada Tables, kalian tidak perlu menunjukkan range data untuk melakukan filter, sorting, ataupun menghitung total karena sudah otomatis ditentukan pada saat pendefinisian Tables. Untuk menghitung statistik sederhana dengan total, rumus tidak perlu dituliskan, cukup memilih dari list yang disediakan. 

 
 


1 comment:

ULANGAN INFORMATIKA ANALISIS DATA

  Apakah tujuan belajar analisis data?   untuk mendeskripsikan data sehingga bisa di pahami, lalu untuk membuat kesimpulan atau menarik kesi...